Sekitar 200 sampai 250 juta tahun
silam, seluruh massa daratan bumi menyatu bersama dengan satu superbenua yang
bernama Pangaea. Sekitar 180 juta taun silam, Pangaea mulai terpisah-pisah
menjadi massa daratan bagian utara (Laurasia) dan massa daratan bagian selatan
(Godwana), yang kemudian memisah lagi menjadi benua modern. Insia bertubrukan
dengan Eurasia 10 juta tahun silam, sehingga membentuk Himalaya, daerah
pegunungan tertinggi dan termuda di bumi. Benua-benua tersebut masih terus
bergeser.
Pola
pemisahan benua merupakan penyelesaian bagi banyak pertanyaan di bidang
biogeografi. Sebagai contoh, para ahli paleontologi telah menemukan fosil
reptilian masa Trias di Ghana (Afrika Barat) yang persis sama dengan yang
ditemukan di Brazil. Padahal kedua bagian ini sekarang dipisahkan oleh lautan
sepanjang 3000 km. ini menunjukan bahwa dulunya dua daratan ini pernah bersatu.
Pergeseran
benua juga menjelaskan banyak mengenai penyebaran organisme saat ini, seperti
mengapa fauna dan flora Australia jauh berbeda dengan fauna dan flora yang
berasal dari bagian dunia lain. Keanekaragaman marsupial (mamalia berkantung)
yang sangat tinggi, yang mengisi peran ekologis di Australia yang analog dengan
peran ekologisyang diisi oleh mamalia berplasenta pada benua lain, hanya
merupakan salah satu contoh dari keunikan koleksi spesies Australia. Hewan
marsupial mungkin berkembang pertama kali di tempat yang sekarang menjadi
Amerika Utara dan mencapai Australia melalui Amerika Selatan dan Antartika
ketika kedua benua itu masih menyatu. Pemisahan daratan selatan yang terjadi
selanjutnya membuat Australia “mengapung” seperti perahu raksasa yang penuh
dengan marsupial.
Persebaran
organisme di muka bumi dipelajari dalam cabang biologi yang disebut
biogeografi. Studi tentang penyebaran spesies menunjukkan bahwa spesies-spesies
berasal dari satu tempat, namun selanjutnya menyebar ke sberbagai daerah.
Organisme tersebut kemudian mengalami diferensiasi menjadi subspesies baru dan
spesies baru yang cocok terhadap daerah yang ditempatinya.
Penghalang
geografi atau barrier seperti gunung yang tinggi, sungai dan lautan dapat
membatasi penyebaran dan kompetisi dari suatu spesies (isolasi geografi).
Adanya isolasi geografi juga menyebabkan perbedaan susunan flora dan fauna di
berbagai tempat.
Teori Pergeseran Benua dikemukakan
pertama kali oleh Alfred Wagner pada tahun 1912, menurut teori
pergeseran benua, dinyatakan bahwa pada awalnya di muka bumi hanya ada satu
benua yang sangat luas yang disebut Pangea dan satu lautan
yang disebut lautan Panthalassa atau laut Tethys, karena ada gerak epirogenetik/ epirogenesa ( gerak
benua) maka sekitar 180 juta tahun yang lalu Pangaea pecah menjadi 2 bagian
utara dan selatan, bagian utara disebut Laurasia sedangkan
bagian selatan disebut Gondwana kedua pecahan ini terus bergerak
saling menjauh, karena ada tekanan dari magma sekitar 65 Gondwana mulai
terpecah menjadi 3 bagian yakni bakal Benua Afrika- Benua Amerika bagian
selatan, India, bakal Benua Antartika -Benua Australia, demikian pula bagian
utara Laurasia mulai terpecah menjdai Benua Asia-Eropa dan Benua Amerika bagian
utara, pergerakan terus berlangsung akhirnya Benua Amerika bagian selatan
berpisah dari Afrika, Benua Antartika berpisah dengan Benua Australia,
pergerakan itu terus berlanjut hingga India bertemu dengan Asia, Benua Amerika
bagian selatan bertemu dengan Benua Amerika bagian utara, antartika terus
bergerak kearah selatan dan Benua Australia bergerak ke arah timur laut hingga
pada posisi sekarang.
Apakah pergerakan
benua itu telah berhenti? Pergerakan ini tidak akan pernah berhenti pergerakan
ini akan terus berlangsung selam masih ada pergerakan magma.
Pergerakan benua ini sangat lambat, kecepatannya
sekitar 10-12 sentimeter pertahun, oleh karena itu kita tidak menyadarinya.
Apa bukti dari adanya pergerakan benua ini?
bukti- bukti dari adanya pergerakan benua antara lain:
- Bentuk pantai barat Benua
Afrika dengan bentuk Pantai timur Benua Amerika bagian selatan kalau
disatukan akan saling menutupi (pas)
- Jenis batuan pantai barat Benua
Afrika mirip dengan jenis batuan pantai Timur benua Amerika bagian selatan
- India terus mendesak masuk ke
Asia terbukti bahwa pegunungan Himalaya sebagai tempat peremuan India
dengan benua Asia makin lama makin tinggi hal ini terjadi karena adanya
dorongan dari lempeng India
- Rangkaian pegunungan di pulau
Paua makin lama makin tinggi, hal ini terjadi karena Pulau Papua merupakan
tempat pertemuan lempeng Benua Australia dengan lempeng Samudra Pasifik, dimana
lempeng Benua Australia terus bergerak kearah utara menekan lempeng
Pasifik.
Sumber: http://id.shvoong.com/social-sciences/2278278-teori-pergerakan-benua-proses-terbentuknya/#ixzz2MOVcFu00